Memahami perbedaan antara menopause dan depresi

Sulit untuk membedakan antara depresi klinis dan gejala seperti depresi yang menyertai perimenopause atau menopause. Jika Anda belum pernah mengalami depresi sebelumnya, dan perasaan negatif ini tiba-tiba muncul di usia 40-an, kemungkinan besar itu terkait dengan menopause.

Sementara gejala depresi klinis dapat tumpang tindih dengan gejala menopause, depresi klinis cenderung lebih intens. Anda mungkin merasa begitu kewalahan dengan perasaan sedih, putus asa, dan tidak berharga sehingga Anda tidak dapat menjalani hidup Anda secara normal. Beberapa wanita bahkan mungkin merasa ingin bunuh diri.

Jika Anda bergumul dengan perasaan depresi dan tidak yakin apakah itu karena menopause, maka penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan sesegera mungkin. Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memesan konsultasi menopause dengan spesialis – atau sebagai alternatif, Anda mungkin ingin berbicara dengan dokter umum Anda.

Namun, ada banyak perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup Anda dan mengurangi perasaan depresi. Olahraga, diet, dan nutrisi sangat penting, dan mengurangi atau menghentikan alkohol juga dapat membantu mengatasi gejala tertentu.

Mempraktikkan keterampilan menenangkan diri seperti yoga, meditasi, dan perhatian penuh juga bisa sangat bermanfaat – dan penting untuk tetap bersosialisasi dengan teman dan keluarga, dan merasa terhubung dengan orang lain. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara terbaik untuk mengatasi menopause, Anda mungkin ingin membaca artikel kami tentang mengelola perjalanan menopause Anda.

Di atas segalanya, sangat penting untuk bersikap baik pada diri sendiri. Menopause terkadang dapat memicu kekhawatiran tentang bertambahnya usia, jadi jika Anda merasa khawatir atau sedih tentang hal itu, cobalah untuk membingkai pikiran Anda dengan lebih positif. Ingatlah bahwa menopause hanyalah bagian alami dari kehidupan – dan meskipun normal untuk merasa sedih karena kehilangan masa subur Anda, cobalah untuk juga merasa gembira dengan kebebasan yang ada di depan.

Author: Delores Holt